Dalam dunia baking, khususnya pembuatan roti, ada satu istilah yang sering muncul yaitu bread improver. Bagi baker profesional maupun rumahan, bread improver dianggap sebagai “penyelamat” untuk menghasilkan roti yang empuk, mengembang sempurna, dan tahan lama. Namun, tidak semua orang menyukai penggunaan bread improver, terutama karena banyak produk bread improver komersial mengandung bahan aditif sintetis atau enzim hasil rekayasa.
Kabar baiknya, ada berbagai alternatif alami yang bisa digunakan sebagai pengganti bread improver. Dengan memahami sifat bahan-bahan ini, Anda bisa tetap menghasilkan roti yang lembut, mengembang, dan bercita rasa lezat tanpa harus bergantung pada bread improver instan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu bread improver, mengapa banyak orang mencari alternatifnya, serta 5 bahan alami pengganti bread improver yang efektif untuk menghasilkan roti empuk.
Bread improver adalah bahan tambahan (additive) yang digunakan untuk meningkatkan kualitas adonan roti. Biasanya berupa bubuk, bread improver mengandung kombinasi enzim, asam askorbat (vitamin C), pengemulsi, hingga oksidator yang membantu:
Bread improver banyak digunakan dalam industri bakery berskala besar karena mampu menjaga konsistensi produksi. Namun, sebagian orang mulai mencari alternatif alami dengan alasan:
Baca juga: Top 10 Premix Kue Terbaik di Indonesia untuk Hasil Lembut dan Lezat
Ada beberapa alasan penting mengapa baker mencari bahan pengganti bread improver:
Cuka adalah bahan sederhana yang bisa berfungsi sebagai oksidator alami untuk memperkuat struktur gluten dalam adonan. Penambahan sedikit cuka membantu adonan lebih elastis dan roti bisa mengembang dengan baik.
Cara Kerja:
Cara Pakai:
Tambahkan sekitar ½ - 1 sendok teh cuka untuk setiap 500 gram tepung. Jangan terlalu banyak agar tidak memengaruhi rasa roti.
Kelebihan:
Kekurangan:
Asam askorbat (vitamin C) adalah salah satu komponen utama dalam bread improver. Jika ingin versi alami, Anda bisa menggantinya dengan perasan lemon atau jeruk nipis.
Cara Kerja:
Cara Pakai:
Tambahkan sekitar 1 sendok teh perasan lemon/jeruk nipis pada cairan adonan untuk setiap 500 gram tepung.
Kelebihan:
Kekurangan:
Telur adalah bahan alami yang sudah lama digunakan untuk membuat roti empuk. Kandungan protein, lemak, dan lesitin pada kuning telur berperan sebagai pengemulsi alami yang membantu mengikat air dan lemak dalam adonan.
Cara Kerja:
Cara Pakai:
Gunakan 1 butir telur utuh untuk setiap 250–300 gram tepung.
Kelebihan:
Kekurangan:
Susu adalah bahan yang kaya protein, laktosa, dan lemak, sehingga dapat berfungsi sebagai pengganti bread improver alami.
Cara Kerja:
Cara Pakai:
Tambahkan sekitar 2–3 sendok makan susu bubuk ke dalam campuran tepung, atau gunakan susu cair untuk mengganti sebagian cairan dalam resep.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kentang adalah bahan alami yang kaya pati, dan telah lama dikenal sebagai rahasia roti empuk dan lembut.
Cara Kerja:
Cara Pakai:
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: 7 Manfaat Allulose untuk Diet Rendah Karbohidrat dan Keto
|
Bahan |
Efek pada Adonan |
Efek pada Tekstur Roti |
Kemudahan Didapat |
Kelemahan |
|
Cuka |
Menguatkan gluten |
Lebih elastis |
Sangat mudah |
Rasa asam bila berlebih |
|
Lemon/Jeruk Nipis |
Mengandung vitamin C alami |
Halus dan lebih kokoh |
Mudah |
Rasa asam muncul |
|
Telur |
Emulsi alami, tambah gizi |
Lembut & gurih |
Sangat mudah |
Tidak cocok vegan |
|
Susu |
Protein & lemak menambah moist |
Empuk & harum |
Mudah |
Tidak cocok laktosa |
|
Kentang |
Menyerap air, moist alami |
Super lembut & tahan lama |
Mudah |
Adonan basah bila berlebih |
Bread improver memang memberikan hasil instan dalam pembuatan roti yang empuk, mengembang, dan tahan lama. Namun, ada banyak alternatif alami yang bisa digunakan sebagai pengganti, seperti cuka, lemon/jeruk nipis, telur, susu, dan kentang.
Setiap bahan memiliki mekanisme kerja berbeda, mulai dari menguatkan gluten, memberikan kelembutan alami, hingga menambah kelembapan dan memperpanjang umur simpan roti. Dengan pemahaman yang baik, baker bisa memilih pengganti sesuai kebutuhan, selera, dan kondisi.
Kelebihan menggunakan bahan alami adalah roti terasa lebih sehat, alami, dan memiliki cita rasa khas. Sementara kekurangannya, Anda perlu ketelitian dalam menakar bahan agar hasil tetap konsisten.
Jadi, jika Anda ingin menghasilkan roti empuk, mengembang, dan bernutrisi tanpa bread improver komersial, cobalah lima bahan alami di atas. Dengan latihan dan eksperimen, Anda akan menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan gaya baking Anda.
Muhammad Ermanja
Muhammad Ermanja is an esteemed expert in the field of food ingredients and a highly skilled content writer at Global Solusi Ingrredia. With his extensive knowledge and experience, he brings a wealth of expertise to the table, making him an invaluable asset to the company.