12 Jenis Tepung untuk Hasil Gorengan Anti Gagal dan Garing Maksimal

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:10
12 Jenis Tepung untuk Hasil Gorengan Anti Gagal dan Garing Maksimal

Gorengan adalah salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia yang tak pernah lekang oleh waktu. Dari pinggir jalan hingga restoran bintang lima, kelezatan gorengan selalu menggoda selera dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Namun, menghasilkan gorengan yang benar-benar garing dan tidak berminyak bukanlah perkara mudah. Banyak orang merasa hasil gorengannya lembek, berminyak, atau tidak renyah meskipun sudah menggunakan bahan dan teknik terbaik. 

Salah satu faktor kunci yang sering terlewat adalah pemilihan jenis tepung yang tepat. Setiap jenis tepung memiliki karakteristik unik yang memengaruhi tekstur, rasa, hingga daya tahan kerenyahan gorengan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam 12 jenis tepung terbaik untuk menghasilkan gorengan yang anti gagal, renyah sempurna, dan menggugah selera di setiap gigitan.

12 Jenis Tepung untuk Hasil Gorengan Anti Gagal dan Garing Maksimal

12 Jenis Tepung untuk Hasil Gorengan Anti Gagal dan Garing Maksimal

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara panjang dan mendalam tentang 12 jenis tepung terbaik yang dapat membantu menghasilkan gorengan yang anti gagal dan garing maksimal. Baik kamu seorang pemula di dapur maupun pebisnis kuliner, memahami karakteristik masing-masing tepung adalah langkah awal menuju kualitas hasil gorengan yang konsisten dan nikmat.

1. Tepung Terigu Protein Sedang (Serbaguna)

Tepung terigu protein sedang adalah jenis tepung paling umum dan mudah ditemukan. Kandungan protein berkisar antara 10–12%. Tepung ini cukup serbaguna dan bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis gorengan.

Karakteristik:

  • Daya serap air cukup baik

  • Tekstur hasil akhir tidak terlalu renyah, tapi lembut di dalam

  • Cocok untuk pisang goreng, bakwan, tempe goreng

Catatan:
Agar lebih renyah, tepung ini bisa dicampur dengan sedikit tepung beras atau tepung maizena.

2. Tepung Terigu Protein Rendah

Tepung ini memiliki kandungan protein di bawah 10% dan biasa digunakan untuk kue kering. Namun, dalam dunia gorengan, tepung ini bisa menghasilkan lapisan luar yang lebih ringan dan renyah.

Karakteristik:

  • Cocok untuk kulit luar yang tipis dan garing

  • Sangat baik untuk adonan tempura

  • Tidak menyerap terlalu banyak minyak

Catatan:
Kurang cocok untuk gorengan bertekstur berat seperti ayam goreng berbalut tepung tebal.

Baca juga: Tips Mengganti Mentega dengan Minyak Kelapa untuk Kue yang Lebih Sehat

3. Tepung Beras

Tepung beras adalah bahan wajib bagi penggemar gorengan super garing. Terbuat dari beras yang digiling halus, tepung ini menghasilkan tekstur renyah yang tahan lama.

Karakteristik:

  • Garing dan tidak cepat lembek

  • Tidak mengembang saat digoreng

  • Cocok untuk rempeyek, bakwan, dan pisang goreng kriuk

Catatan:
Bisa digunakan sebagai campuran (sekitar 20–30%) dengan tepung terigu agar hasil lebih renyah.

4. Tepung Tapioka

Tepung tapioka atau kanji berasal dari pati singkong. Biasanya digunakan sebagai pengikat atau perekat, tapi dalam gorengan, fungsinya luar biasa untuk menghasilkan tekstur renyah luar, kenyal dalam.

Karakteristik:

  • Membentuk kulit renyah yang kaku

  • Memberikan efek crispy yang tahan lama

  • Cocok untuk cireng, cimol, atau sosis solo

Catatan:
Terlalu banyak tepung tapioka bisa membuat tekstur jadi keras atau terlalu kenyal.

5. Tepung Maizena (Tepung Jagung)

Maizena sering digunakan sebagai bahan campuran untuk memberikan efek "crunchy" yang lebih halus dan ringan.

Karakteristik:

  • Membuat gorengan lebih ringan dan bertekstur halus

  • Menyerap minyak dalam jumlah rendah

  • Cocok untuk lapisan luar ayam goreng atau udang goreng

Catatan:
Biasanya digunakan 10–30% dari total adonan tepung utama.

6. Tepung Panir (Breadcrumbs)

Tepung panir atau tepung roti terbuat dari roti tawar yang dikeringkan dan dihancurkan. Biasanya digunakan sebagai lapisan luar gorengan.

Karakteristik:

  • Membentuk permukaan kasar dan renyah

  • Menyerap minyak cukup banyak

  • Cocok untuk nugget, risoles, kroket

Catatan:
Ada dua jenis: kasar dan halus. Pilih sesuai jenis makanan yang ingin digoreng.

7. Tepung Roti Panko (Japanese Breadcrumbs)

Panko adalah versi Jepang dari tepung panir. Teksturnya lebih besar dan ringan, menghasilkan lapisan yang lebih renyah dan berongga.

Karakteristik:

  • Menghasilkan gorengan yang sangat renyah dan bertekstur

  • Ideal untuk ebi furai, ayam katsu, atau onion ring

  • Tidak terlalu menyerap minya

Catatan:
Lebih mahal dibanding tepung panir biasa, tapi hasilnya premium.

8. Tepung Singkong (Gaplek)

Tepung dari singkong kering ini masih jarang digunakan secara luas, tapi mulai populer dalam industri gorengan tradisional.

Karakteristik:

  • Rendah gluten

  • Menghasilkan tekstur gorengan yang padat namun renyah

  • Cocok untuk camilan tradisional seperti combro atau misro

Catatan:
Warna hasil akhir cenderung kekuningan alami.

9. Tepung Ketan

Tepung ketan memiliki tekstur yang sangat lengket ketika basah, tapi bisa menghasilkan gorengan renyah dan chewy bila diolah dengan benar.

Karakteristik:

  • Cocok untuk makanan manis seperti onde-onde atau klepon goreng

  • Memberikan hasil akhir renyah di luar, lengket di dalam

  • Tidak cocok sebagai adonan utama gorengan asin

Catatan:
Gunakan dengan bijak dan kombinasikan dengan tepung lain agar teksturnya tidak terlalu berat.

10. Tepung Sagu

Tepung sagu mirip dengan tapioka, namun berasal dari pohon sagu. Karakteristiknya hampir sama, tapi rasa dan aromanya sedikit berbeda.

Karakteristik:

  • Memberikan efek kriuk dan bertekstur kering

  • Tidak menyerap minyak berlebihan

  • Cocok untuk kue sagu goreng, kerupuk, atau camilan tradisional

Catatan:
Tepung sagu asli bisa lebih mahal dan sulit ditemukan di luar daerah timur Indonesia.

Baca juga: Tips Menyimpan Minyak Goreng Agar Tetap Segar dan Higienis

11. Tepung Kentang (Potato Starch)

Tepung kentang banyak digunakan dalam masakan barat atau Jepang untuk menciptakan lapisan luar yang ultra-crispy namun tetap ringan.

Karakteristik:

  • Hasil gorengan lebih cerah dan garing

  • Tidak mudah lembek meski disimpan lama

  • Cocok untuk kentang goreng, ayam krispi, dan tempura

Catatan:
Bisa menjadi alternatif menarik untuk mereka yang mencari tekstur ekstra crunchy tanpa terlalu berat.

12. Tepung Siap Pakai (Tepung Serbaguna Instan)

Banyak produk tepung bumbu siap pakai di pasaran yang dirancang khusus untuk menghasilkan gorengan yang renyah. Biasanya sudah mengandung campuran tepung terigu, tapioka, pengembang, dan bumbu dasar.

Karakteristik:

  • Praktis, tinggal tambah air

  • Hasilnya konsisten dan renyah

  • Cocok untuk pemula atau kebutuhan cepat

Catatan:
Beberapa merek memiliki rasa bawaan (asin, gurih, pedas), jadi pastikan membaca label sebelum menambahkan bumbu tambahan.

Tips Memaksimalkan Hasil Gorengan

  1. Gunakan air es atau air soda dingin dalam adonan untuk membuat hasil lebih renyah.

  2. Tambahkan sedikit baking powder atau soda kue untuk efek mekar dan crispy.

  3. Goreng dalam minyak yang cukup banyak dengan suhu stabil (170–180°C).

  4. Jangan mengaduk terlalu lama setelah mencampur tepung dan air—cukup aduk sampai tercampur agar gluten tidak terlalu berkembang.

  5. Gunakan dua lapis baluran tepung: basah lalu kering, untuk hasil lebih tebal dan crunchy.

Penutup

Gorengan adalah seni yang melibatkan banyak aspek: bahan dasar, teknik, suhu minyak, dan tentu saja jenis tepung yang digunakan. Dengan memahami berbagai karakteristik dari 12 jenis tepung di atas, kamu bisa menciptakan gorengan yang garing maksimal, tidak lembek, dan anti gagal. Setiap tepung punya peran dan keunggulan masing-masing, dan menggabungkan beberapa jenis secara cerdas justru bisa jadi rahasia dapurmu.

Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen. Ciptakan kombinasi unik dari berbagai jenis tepung untuk menghasilkan gorengan khas versimu. Selamat menggoreng dan semoga hasilnya selalu kriuk di luar dan lezat di dalam.

Muhammad Ermanja

Muhammad Ermanja is an esteemed expert in the field of food ingredients and a highly skilled content writer at Global Solusi Ingrredia. With his extensive knowledge and experience, he brings a wealth of expertise to the table, making him an invaluable asset to the company.

Contact Us

Contact Us